10:55 PM | Posted in
Karena dianggap hampir membunuh Baginda, Abu Nawas mendapat celaka. Saat ia sedang mencangkul, ia di seret oleh prajurit. Dan ia pun harus mendekam dipenjara. Sedangkan ladangnya tak lama lagi harus segera ditanami. Sementara para tetangganya tidak ada yang membantu istrinya karena sibuk dengan pekerjaan masing-masin.
Namun setelah berpikir agak lama, timbullah akal Abu Nawas. Ia menulis surat untuk istrinya. Ia mengatakan kepada prajurit bahwa ada rahasia penting di dalam surat tersebut dan hanya istrinyalah yang boleh mengetahui.
Dalam surat tersebut, Abu Nawas menulis," Istriku, janganlah kau menggali ladang kita karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ. Tolong jangan cerita pada siapa pun!".
Surat itu dibaca Baginda karena ingin tahu rahasia yang sebenarnya dan langsung memerintahkan prajurit untuk menggali ladang Abu Nawas. Istri Abu Nawas heran, mungkinkah suaminya minta tolong kepada mereka.
Lima hari kemudian Abu Nawas menerima surat dari istrinya. Bunyinya," Mungkin suratmu dibaca sebelum diserahkan padaku. Karena beberapa pekerja istana datang ke sini dua hari yang lalu, mereka menggali seluruh ladang kita. Apa yang harus kukerjakan sekarang?"
Rupanya sang istri belum tahu muslihat suaminya. Tetapi dengan bijaksana, Abu Nawas menjawab," Sekarang kau bisa menanam di ladang tanpa harus menggali."
Kini Baginda menyadari betapa luar biasanya Abu Nawas, di dalam penjara pun masih bisa melakukan pencangkulan. Lalu ia memerintahkan sipir untuk melepas Abu Nawas.

BERSAMBUNG YA...
Category:
��