1:52 AM | Posted in
Akhir pekan kemarin saya sempat membuka Friendster beberapa teman deket, guna menginformasikan reuni yang akan kami adakan rutin setiap bulannya. Betapa kagetnya saya melihat salah satu profil teman saya yang semula bernama Ajeng diganti menjadi LONTE (maaf, memang demikianlah tulisannya) bukan saja namanya yang berganti, foto yang semula dipajangnyapun berganti menjadi foto wanita telanjang dada. Mula-mula saya menganggap teman saya stress atau sedang iseng meng-upload foto seperti itu.

Hari berganti setelah kejadian itu, tiba hari reuni kita. Ajeng teman saya yang dalam hal ini sebagai korban ternyata pada waktu dikonfirmasi oleh beberapa teman mengenai berubahnya profil Friendsternya ternyata tidak mengetahui hal tersebut, karena sibuk dengan berbagai aktivitas selama 1-2 minggu dia belum membuka friendsternya.

Betapa kecewanya dia ketika mengetahui hal tersebut selain malu terhadap teman-teman dia juga jengkel sekali dengan perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Setelah sharing dengan beberapa temen ternyata ada dua orang lainnya juga pernah dijahilin sedemikian rupa, ada yang hobinya diganti (membaca menjadi kentut), fotonya diganti menjadi foto monyet.

Friendster sebagai salah satu situs ajang perkenalan, mencari teman lama sangat disayangkan ternyata juga ada yang tega melakukan hal seperti itu. Saya pribadi mulai merasa tidak ada situs yang dirancang sempurna juga.

Dari hasil sharing dengan beberapa orang teman menyimpulkan bahwa akan lebih baik setelah membuka Friendster kita harus lebih teliti untuk me-Log Out nya. Lalu jangan sembarangan memberikan alamat email kita kepada orang yang tidak kita kenal (terutama waktu kita add teman dari Friendster). Dan akan lebih baik mengaktifkan piranti security yang ada pada Friendster Lock Profile dan Profile hanya bisa dibuka oleh teman yang sudah kita add.

Hacker dalam artiannya sendiri;
" A person who enjoys exploring the details of programmable systems and how to stretch their capabilities, as opposed to most users, who prefer to learn only the minimum necessary. The Internet Users' Glossary, usefully amplifies this as: A person who delights in having an intimate understanding of the internal workings of a system, computers and computer networks in particular"

Dalam artian seperti di atas harusnya hacker tidak melakukan hal yang jahat, fokus kerjaannya juga hanya seputar komputer dan pembenahan sistemnya, bukannya merubah profil orang seperti kasus di Friendster. Sebenarnya yang patut disalahkan dalam kasus ini bukanlah hackernya, tapi orang yang hanya bisa sedikit ketrampilan komputer dan lebih banyak jahilnya.

Category:
��

Comments

0 responses to "Amankan Friendster Anda dari Hacker"